Ibu

Banyak yang tidak kita tahu bahwa betapa besarnya pengorbanan seorang ibu. Semua itu dilakukan oleh ibu dengan penuh keikhlasan untuk memperjuangkan nasib anak-anaknya. Seorang ibu tidak pernah menuntut imbalan terhadap apapun yang telah diperbuat untuk anak-anaknya. Terkadang, ia rela tidak makan, jika melihat anaknya belum makan. Ia rela bekerja keras, meskipun menyakiti fisiknya asalkan bisa melihat anaknya sukses. Semuanya ibu lakukan demi melihat anak-anaknya bahagia dan berhasil dalam hidupnya. Kita selalu melawan ibu kita, berkata kasar kepada ibu kita, bahkan malu untuk mengakui ibu kita karena menurut kita, ibu kita itu kuno dan tidak mengikuti zaman yang modern seperti saat ini. Bahkan ketika ibu kita sudah tua, kita suka tidak sabar dan tidak mengerti perasaan ibu kita. Misalnya ibu kita makan berserakan karena tangannya sudah tak mampu memegang sendok dan piring dan jika ibu kita kesulitan mengenakan baju sendiri maka bersabarlah. Ingatlah sewaktu kita kecil berapa lamanya kita diajari makan, minum, berpakaian sendiri oleh ibu kita. Satu-satunya yang dibutuhkan ibu kita adalah rasa terimakasih berupa sebuah senyuman dan pelukan serta sebanyak mungkin cinta kasih yang diberikan oleh seorang anak terhadap ibunya. Jadi, apakah kita sebagai seorang anak telah mengucapkan terimakasih untuk ibu kita? Telah memberikan cinta untuk ibu kita?